slamat bertemu kembali walaupun lewat kaca.... hehehe saling membagi pengetahuan adalah hal yang paling menyenangkan. tiada hal yang paling indah selain cinta kasih,.. teman2, kebetulan ni sy punya sedikit kemampuan lah dalam membuat suatu proposal.. eeeeh mngkin ada sedikit kesalaahan n kececokan tp tman2 bisa ko memperbaikix. mantap diiiiiii! apalagi untuk teman2 dari AKNTG aaaaah apa itu? AKNTG salah satu kampus di Nagekeo. kepanjangannya Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam... uuuuh pasti ada yang belum tau... untuk teman2 AKNTG bsa dong copas, sante aja... salam
okhand :)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran
Umum
1.
Nama
Usaha : Ebukajo Salon
2.
Alamat
:
Mbay – Aeramo
3.
Pemilik
:
4.
Bidang
Usaha :
Salon Kecantikan
5.
Produk
keunggulan : Memberikan
Pelayanan tata rias wajah
6.
Akte
Kependirian :
7.
Izin
yang dimiliki :
8.
Nomor
NPWP :
9.
BANK
Rekanan : BRI
10.
Modal
yang dibutuhkan : Rp. 10.000.000
1.2 Latar
belakang
Bisnis merupakan suatu
aktifitas yang menyediakan barang dan jasa yang di butuhkan oleh
masyarakat.Dalam hal ini,bisnis yang saya kembangkan adalah dibidang kecantikan
yaitu,’’SALON KECANTIKAN’’.Saya memilih bisnis ini karena sangat dibutuhkan
masyarakat baik wanita maupun pria yang selalu menginginkan penampilan yang
fres dan dikagumi oleh banyak orang. Salon kecantikan ini di buka khusus untuk para wanita dan tidak
menuntut kemungkinan untuk pria jika menjadi seorang pengantin.
Saya memilih bisnis
ini karena bukan tidak mungkin setiap bulan banyak pelanggan yang membutuhkan
perawatan, baik
itu perawatan rambut maupun perawatan tubuh dan lain sebagainya.
Kunci dari bisnis salon
kecantikan adalah lokasi.lokasi yang srategis adalah di daerah perkotaan karena
yang dominan membutuhkan perwatan adalah masyarakat perkotaan, karena di daerah
perkotaan mayoritas kaum perempuan yang aktif berkarir dan sangat memperhatikan
penampilan. Sehingga
sampai kapanpun salon kecantikan memiliki prospek bisnis yang sangat
menjanjikan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pendiri usaha ini adalah sebagai
berikut:
Mengembangkan layanan
jasa yang positif dan pro aktif yang akan dialami oleh konsumen setiap kali
mengunjungi salon. Saya berusaha
memberikan perhatian, penghargaan, pengembangan diri karyawan dan
kompensasi bagi hasil karyawan agar dapat memberikan layanan yang prima.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Daerah
Pemasaran
Lokasi usaha salon
yang mendukung usaha saya yaitu terletak di daerah perkotaan yang mempunyai
banyak penduduk yaitu kota Mbay - Aeramo.
2.2 Pasar
Sasaran
Target
usaha salon yang saya kembangkan adalah kepada para wanita, tidak menutup
kemungkinan untuk pria yang ingin merias diri. Kepada para siswa,
mahasiswa,pengantin dan ibu-ibu yang mungkin ingin berpenampilan baik.
2.3 Harga
Jual
Harga jual
yang saya tawarkan sesuai dengan tingkat kemampuan konsumen.
Produk
yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1.
Salon
v Potong rambut = Rp.15.000
v Potong pony = Rp.5.000
v Cuci rambut = Rp.5.000
v Blow =
Rp.5.000
v Kriting = Rp.200.000
v Smoothing = Rp.300.000
v Potong + cuci + blow +
catok =
Rp.125.000
=Rp.655.000
2.
Spa
v Lulur seluruh tubuh = Rp.200.000
v Lulur seluruh tubuh
spa = Rp.250.000
v Perawatan pasangan
penganting = Rp.600.000
v Lulur + masker = Rp.100.000
= Rp.1.150.000
3.
Facial
v Viva (alat lengkap )
=Rp.20.000
v Sary ayu ( alat
lengkap ) =Rp.25.000
v La-sulipe (alat
lengkap ) =Rp.35.000
= Rp.80.000
2.4 Volume
penjualan
Volume penjualan dalam salon kecantikan
sesuai dengan berapa banyak pengunjung yang datang, saya sudah menyediakan
berbagai macam prodak.namun prodak dalam usaha saya kadang tergantung pada
keadaan. Pengunjung yang paling banyak disaat menjelang hari raya besar. Disaat inilah para
pelanggan meningkat dari hari-hari sebelumnya dan mempunyai peluang dan
keuntungan yang besar.
2.5 Sistem
penjualan dan pembayaran
Usaha salon kecantikan ini
memiliki sistem penjualan dan pembayaran
secara langsung antara
pemilik usaha dan konsumen.
2.6
Saluran distribusi
Saluran
distribusi salon kecantikan adalah saluran secara
langsung. Dimana
perusahaan jasa melakukan transaksi secara langsung dengan konsumen.saya memakai saluran ini
akan memperoleh keuntungan; pertama, perusahaan ini bisa
mengendalikan dengan pelanggan penuh harga pokok, kedua mudah mmendapat
umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan respon lebih cepat.
2.7
Promosi
Untuk
memudahkan pelaksanaan penjualan jasa usaha salon kecantikan, dilakukan dengan cara
melakukan periklanan, membuat
brosur, membuat
baliho, disebarkan ke sekolah-sekolah, kampus, dan daerah
perkantoran. Dengan
cara ini dapat menarik perhatian dan meningkatkan jumlah konsumen dan mudah di
kenal secara luas.
2.8
Analisis Pesaing
Bisnis
salon kecantikan merupakan usaha yang sangat menjanjikan, karena salon kecantikan sudah
merupakan kebutuhan bagi kaum wanita., dan prodak yang saya tawarkan sudah termasuk dalam
prodak yang berkeunggulan tinggi, dibandingkan dengan salon lain.
BAB III
ASPEK OPERASI
3.1 Gambaran
Produksi
Produk
yang digunakan dalam salon kecantikaan ini adalah dengan mengikuti tren saat
ini di Indonesia yaitu dengan menggemparnya model - model terbaru, baik dari produk yang
digunakan maupun dalam hasil pemakaian. Jenis produk yang
digunakan dapat meningkatkan kualitas kepada pelanggan yang menggunakan produk- produk yang berkualitas
dan aman memberikan pelayanan dan perawatan.
3.2
Lokasi Usaha
Lokasi
srategis menjadi salah satu factor penting dan sangat menentukan keberhasilan
suatu usaha.oleh karena itu, saya
membuka salon kecantikan ini di wilayah
perkotaan khususnya di daerah yang berdekatan dengan swalayan,pertokoan dan
perkantoran yang sudah memiliki sumber energi listrik dan air.
3.3
Proses Produksi
Salon
kencantikan ini memperdukasi kegiatan di dalam salon dan memperduksi karyawan –
karyawan yang sudah dibekali dengan pengetahuan tentang kecantikan serta
keterampilan dalaam bekerja.
3.4
Kapasitas produksi
Kapasitas produksi untuk salon ini
kurang memadai karena yang digunakan untuk membangun salon lebih kecil dari
perkiraan.
3.5
Tata letak
Tata
letak ruangan akan disesuaikan dan peralataan yang digunakan ditata dengan
sebaik mungkin agar ruangan terlihat rapi dan bersi terutama pada pelanggan
agar merasa nyaman. Produk – produk juga diuraikan menurut kualitass dan bentuk
– bentuk yang unik agar tertarik oleh parah pelanggan untuk mengunjungi setiap
kali ingin mempercantikan diri dan menjadi pelanggan yang setia.
3.6
Tehknologi
Sesuai dengan zaman modern ini,teknologi sangat dibutuhkan
untuk mendukung sumber daya manusia dalam meningkatkan usaha yang dijalankan
BAB IV
ASPEK SDM DAN YURIDIS
4.1 Struktur
Organisasi Perusahan
Berikut
ini adalah struktur organisasi dalam usaha salon kecantikan adalah sebagai
berikut :
4.2 Jumlah
Karyawan
Salon ini memiliki dua karyawan
yang sudah di bekali dengan pengetahuan serta
keterampilan tentang kencantikan.
4.3 Spesifikasi
Jabatan
Persyaratan
minimum yang dimiliki oleh seorang karyawan
adalah memiliki sertifikat khusus salon kecantikan, keterampilan, tata kerama
serta penampilan yang fres yang dapat menarik perhatian para pelanggan.
4.4 Uraian
Jabatan
1.
pemilik
a.
Menyediakan
dana serta mengambil keputusan dan mengatur jalannya perusahaan
b.
Mengawasi
kinerja karyawan
c.
Menggaji
karyawan
d.
Menerima
pembayaran dari pelanggan
2.
Karyawan
a.
Melakukan
pekerjaan yaitu memijat,melulur dan
merileksasikan tubuh pelanggan
b.
Melakukan
facial dan reebonding
c.
Bertanggung
jawab atas kebersihan dan ketertiban lingkungan
d.
Menjaga
kendaraan pelanggan
4.5 Pengembangan
karyawan
Pengembangaan karyawan
dalam usaha salon yaitu dengan melakukan pengembangan secara formal yaitu
menunjukan bahwa karyawan berkeinginan untuk maju dengan kemampuan meningkatkan
kerjanya.Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha
sendiri melatih keterampilan dan mengembangkan dirinya dengan pengetahuan yang
diperoleh.
4.6 Sistem
Balas Jasa
Tingkat balas jasa berupa
gaji,bonus prestasi dan bingkisan THR
4.7 Perijinan
Tanda
daftar usaha dan ijin pendiri usaha;
1.
NPWP
[ Nomor Pokok Wajib Pajak ]
2.
SIUP
[ Surat Ijin Usaha Perdagangan ]
3.
IMB
[ Ijin Mendirikan Bangunan
4.
Ijin
domisili
5.
Bukti
diri kepemilikan usaha
BAB V
ASPEK LINGKUNGAN
5.1 Pencegahan
limbah pabrik
Usaha ini tidak
memilki dampak negative secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada
polusi udara yang ditimbulkan. Hal ini karena usaha yang kami dirikan tidak memiliki dampak
negatif terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.
5.2 penanggulangan
limbah pabrik
Salah satu cara yang
dilakukan dalam penanggulangan limbah, kotoran dan
bahan sisa dalam pengolahan dilakukan
dengan mengerjakan tempat sampah yang bagus sehingga memudakan kita dalam melakukan kegiatan
kebersihan lingkungan.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
6.1 Kebutuhan
Investasi dan Biaya Operasional
A.
Rencana Investasi dan
Biaya Operasional
1.
Investasi (Estimasi)
Dana
pinjaman Rp. 10.000.000
Total
biaya Investasi Rp.
10.000.000
Biaya
pra operasional (estimasi)
Kursi
salon 2 unit @500.000 Rp.
1.000.000
Hair
drayer 2 unit @125.000 Rp. 250.000
Dipan
tampat facial 2 unit @750.000 Rp.
1.500.000
Meja
& pancuran cuci rambut@ 750.000 Rp
.1.500.000
Cermin
besar 2 unit @250.000 Rp.
500.000
Lemari
etalase kaca @ 1 unit Rp.
2.500.000
Peralatan
salon @ 1 unit Rp.
2.000.000
Total Rp. 9.250.000
Saldo Rp. 750.000
2.
Biaya operasional
Biaya
listrik, air, telepon Rp. 500.000
Biaya
Gaji Rp. 1.500.000
Biaya
lain – lain Rp. 200.000
Total biaya operasional Rp.
2.200.000
6.2
PROYEKSI KEUANGAN
1. Tiga
bulan pertama
150
pelanggan gunting rambut @ 15.000 Rp. 2.250.000
90
pelanggan reebonding rambut @ 125.000 Rp.11.250.000
9
pelanggan spa @ 100.000 Rp. 900.000
Total
penjualan tiga bulan pertama Rp. 14.400.000
2. Tiga
bulan kedua
165
pelanggan gunting rambut @ 15.000 Rp.
2.475.000
96
pelanggan reebonding rambuut @ 125.000 Rp.
12.500.000
15
pelanggan spa @ 100.000 Rp.
1.500.000
Total
penjualan tiga bulan kedua Rp. 15.975.000
3. Tiga
bulan ketiga
171
pelanggan gunting rambut @ 15.000 Rp. 2.655.000
105
pelannggan reebonding rambut@ 125.000 Rp.13.125.000
21
pelanggan spa @ 100.000 Rp. 2.100.000
Total
penjualan tiga bulan ketiga Rp.17.790.000
4. Tiga
bulan ke empat
180
pelanggan gunting rambut@ 15.000 Rp. 2.700.000
120
pelanggan reebonding rambut@ 125.000 Rp.
15.000.000
30
pelanngan spa@ 100.000 Rp. 3.000.000
Total
penjualan tiga bulan ke empat Rp.20.700.000
Total penjualan 1 tahun Rp.
68.865.000
6.3
Sumber Modal
Dana
pinjaman Rp. 10.000.000
Total
biaya Investasi Rp. 10.000.000
6.4
Neraca
dan Laporan Rugi Laba
A. Laporan
Laba Rugi
Laporan
Laba Rugi
Usaha
Salon
Untuk
Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
Tiga bulan pertama.
Pendapatan
Rp.1
4.400.000
Beban Rp.
6.600.000
Laba Rp.
7.800.000
Tiga bulan ke dua
Pendapatan Rp.
15.975.000
Beban Rp.
6.600.000
Laba Rp.
9.375.000
Tiga bulan ke tiga
Pendapatan
Rp.
17.790.000
Beban Rp.
6.600.000
Laba Rp.
11.190.000
Tiga bulan ke empat
Pendapatan Rp.
20.700.000
Beban Rp.
6.600.000
Laba Rp.
14.100.000
Total
laba selama satu tahun Rp.
42.465.000
6.5
Proyeksi Kas Masuk
TRIWULAN
|
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
Triwulan pertama
|
Laba penjualan
|
Rp. 7.800.000
|
Triwulan kedua
|
Laba penjualan
|
Rp. 9.375.000
|
Triwulan ke tiga
|
Laba penjualan
|
Rp. 11.190.000
|
Triwulan ke empat
|
Laba penjualan
|
Rp. 14.100.000
|
6.6
Payback Period
Triwulan
|
Initial outlays
|
Kas masuk
|
Sisa initial outlays
|
Triwulan pertama
|
Rp.10.000.000
|
Rp.7.800.000
|
Rp.2.200.000
|
Triwulan kedua
|
Rp.2.200.000
|
Rp.9.375.000
|
Rp.(7.175.000)
|
Triwulan ketiga
|
Rp.(7.175.000)
|
Rp.11.190.000
|
Rp.(18.365.000)
|
Trimilan ke empat
|
Rp.(18.365.000)
|
Rp. 14.100.000
|
Rp.(32.465.000)
|
BEP
|
6 Bulan
|
6.7 NPV
(Net Present Value) Estimasi
TRIWULAN
|
KAS MASUK
|
DISCOUNT RATE
10 %
|
PRESENT
VALUE
|
Triwulan
pertama
|
Rp.
7.800.000
|
0.9
|
Rp.
7.020.000
|
Triwulan kedua
|
Rp. 9.375.000
|
0.9
|
Rp. 8.437.000
|
Triwulan ke tiga
|
Rp. 11.190.000
|
0.9
|
Rp. 10.071.000
|
Triwulan ke empat
|
Rp. 14.100.000
|
0.9
|
Rp. 12.690.000
|
Total present value
|
Rp. 38.218.500
|
||
Initial outlays
|
Rp. 10.000.000
|
||
Net present value
|
Rp. 28.218.500
|
6.8 Analisa
kelayakan Usaha
KETERANGAN
|
HASIL ANALISIS
|
KESIMPULAN
|
NPV
Payback period
|
Rp. 28.218.500
6 bulan
|
Layak di terima
Layak di terima
|
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Jenis usaha yang
saya dirikan adalah “Salon Kecantikan” dengan prodak perawatan yang ditawarkan
antara lain: perawatan wajah, perawatan rambut, maupun perawatan tubuh, selain
itu juga, menerima periasan, atau make-up pada acara tertentu.
Pencapaian target
pemasaran dilakukan dengan penyebaran informasi tentang prodak-prodak unggulan
melalui iklan, poster dan media informasi lainnya, dan memberikan pelayanan
yang prima kepada setiap pelanggan serta terus melakukan evaluasi dan
pembenahan sehingga dari hari ke hari terus memberikan pelayan terbaik.
Berdasarkan hasil
analisis keuangan maupun analisa pasar usaha salon kecantikan sangat
menjanjikan, hal ini disebabkan karena terjadinya pergeseran paradigma bahwa
perawatan kecantikan sudah menjadi kebutuhan terutama bagi kaum hawa.
Dengan berbagai
perkiraan keuntungan yang akan dihasilkan setiap tahun, maka dapat dipastikan
juga perluasan usaha ini akan mudah terealisasikan dengan baik.
thanks
BalasHapusthanks you
BalasHapus