Kamis, 28 Agustus 2014

Proposal Salon kecantikan



slamat bertemu kembali walaupun lewat kaca.... hehehe saling membagi pengetahuan adalah hal yang paling menyenangkan. tiada hal yang paling indah selain cinta kasih,.. teman2, kebetulan ni sy punya sedikit kemampuan lah dalam membuat suatu proposal.. eeeeh mngkin ada sedikit kesalaahan n kececokan tp tman2 bisa ko memperbaikix. mantap diiiiiii!  apalagi untuk teman2 dari AKNTG aaaaah apa itu? AKNTG salah satu kampus di Nagekeo. kepanjangannya Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam... uuuuh pasti ada yang belum tau...  untuk teman2 AKNTG bsa dong copas, sante aja... salam 
okhand :)


BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Gambaran Umum
1.      Nama Usaha                                  : Ebukajo Salon
2.      Alamat                                           : Mbay – Aeramo
3.      Pemilik                                          :
4.      Bidang Usaha                                            : Salon Kecantikan
5.      Produk keunggulan                        : Memberikan Pelayanan tata rias  wajah
6.      Akte Kependirian                                      :
7.      Izin yang dimiliki                                        :
8.      Nomor NPWP                                :
9.      BANK Rekanan                            : BRI
10.  Modal yang dibutuhkan                             : Rp. 10.000.000

1.2       Latar belakang
Bisnis merupakan suatu aktifitas yang menyediakan barang dan jasa yang di butuhkan oleh masyarakat.Dalam hal ini,bisnis yang saya kembangkan adalah dibidang kecantikan yaitu,’’SALON KECANTIKAN’’.Saya memilih bisnis ini karena sangat dibutuhkan masyarakat baik wanita maupun pria yang selalu menginginkan penampilan yang fres dan dikagumi oleh banyak orang. Salon kecantikan ini di  buka khusus untuk para wanita dan tidak menuntut kemungkinan untuk pria jika menjadi seorang pengantin.
Saya memilih bisnis ini karena bukan tidak mungkin setiap bulan banyak pelanggan yang membutuhkan perawatan, baik itu perawatan rambut maupun perawatan tubuh dan lain sebagainya.
Kunci dari bisnis salon kecantikan adalah lokasi.lokasi yang srategis adalah di daerah perkotaan karena yang dominan membutuhkan perwatan adalah masyarakat perkotaan, karena di daerah perkotaan mayoritas kaum perempuan yang aktif berkarir dan sangat memperhatikan penampilan. Sehingga sampai kapanpun salon kecantikan memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan.



1.3       Tujuan
Tujuan dari pendiri usaha ini adalah sebagai berikut:
Mengembangkan layanan jasa yang positif dan pro aktif yang akan dialami oleh konsumen setiap kali mengunjungi salon. Saya berusaha memberikan perhatian, penghargaan, pengembangan diri karyawan dan kompensasi bagi hasil karyawan agar dapat memberikan layanan yang prima.




























BAB II
ASPEK PEMASARAN


2.1       Daerah Pemasaran
Lokasi usaha salon yang mendukung usaha saya yaitu terletak di daerah perkotaan yang mempunyai banyak penduduk yaitu kota  Mbay - Aeramo.

2.2       Pasar Sasaran
Target usaha salon yang saya kembangkan adalah kepada para wanita, tidak menutup kemungkinan untuk pria yang ingin merias diri. Kepada para siswa, mahasiswa,pengantin dan ibu-ibu yang mungkin ingin berpenampilan baik.

2.3       Harga Jual
            Harga jual yang saya tawarkan sesuai dengan tingkat kemampuan konsumen.
Produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1.      Salon
v  Potong rambut                         = Rp.15.000
v  Potong pony                            = Rp.5.000
v  Cuci rambut                             = Rp.5.000
v  Blow                                                    = Rp.5.000
v  Kriting                                     = Rp.200.000
v  Smoothing                               = Rp.300.000
v  Potong + cuci + blow + catok  = Rp.125.000
=Rp.655.000
2.      Spa
v  Lulur seluruh tubuh                        = Rp.200.000
v  Lulur seluruh tubuh spa                             = Rp.250.000
v  Perawatan pasangan penganting                  = Rp.600.000
v  Lulur + masker                               = Rp.100.000
= Rp.1.150.000



3.      Facial
v  Viva (alat lengkap )                             =Rp.20.000
v  Sary ayu ( alat lengkap )                     =Rp.25.000
v  La-sulipe (alat lengkap )                      =Rp.35.000
=  Rp.80.000
2.4       Volume penjualan
Volume penjualan dalam salon kecantikan sesuai dengan berapa banyak pengunjung yang datang, saya sudah menyediakan berbagai macam prodak.namun prodak dalam usaha saya kadang tergantung pada keadaan. Pengunjung yang paling banyak disaat menjelang hari raya besar. Disaat inilah para pelanggan meningkat dari hari-hari sebelumnya dan mempunyai peluang dan keuntungan yang besar.

2.5       Sistem penjualan dan pembayaran
Usaha salon kecantikan ini memiliki sistem penjualan dan pembayaran secara  langsung antara pemilik usaha dan konsumen.

2.6              Saluran distribusi
Saluran distribusi salon kecantikan adalah saluran secara langsung. Dimana perusahaan jasa melakukan transaksi secara langsung dengan konsumen.saya memakai saluran ini akan memperoleh keuntungan; pertama, perusahaan ini bisa mengendalikan dengan pelanggan penuh harga pokok, kedua mudah mmendapat umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan respon lebih cepat.

2.7              Promosi
Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan jasa usaha salon kecantikan, dilakukan dengan cara melakukan periklanan, membuat brosur, membuat baliho, disebarkan ke sekolah-sekolah, kampus, dan daerah perkantoran. Dengan cara ini dapat menarik perhatian dan meningkatkan jumlah konsumen dan mudah di kenal secara luas.

2.8              Analisis Pesaing
Bisnis salon kecantikan merupakan usaha yang sangat menjanjikan, karena salon kecantikan sudah merupakan kebutuhan bagi kaum wanita., dan prodak yang saya tawarkan sudah termasuk dalam prodak yang berkeunggulan tinggi, dibandingkan dengan salon lain.

BAB III
ASPEK OPERASI


3.1       Gambaran Produksi
Produk yang digunakan dalam salon kecantikaan ini adalah dengan mengikuti tren saat ini di Indonesia yaitu dengan menggemparnya model -  model terbaru, baik dari produk yang digunakan maupun dalam hasil pemakaian. Jenis produk yang digunakan dapat meningkatkan kualitas kepada pelanggan yang  menggunakan produk- produk yang berkualitas dan aman memberikan pelayanan dan perawatan.

3.2              Lokasi Usaha
Lokasi srategis menjadi salah satu factor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu  usaha.oleh karena itu, saya membuka salon kecantikan  ini di wilayah perkotaan khususnya di daerah yang berdekatan dengan swalayan,pertokoan dan perkantoran yang sudah memiliki sumber energi listrik dan air.

3.3              Proses Produksi
Salon kencantikan ini memperdukasi kegiatan di dalam salon dan memperduksi karyawan – karyawan yang sudah dibekali dengan pengetahuan tentang kecantikan serta keterampilan dalaam bekerja.

3.4              Kapasitas produksi
Kapasitas produksi untuk salon ini kurang memadai karena yang digunakan untuk membangun salon lebih kecil dari perkiraan.
3.5              Tata letak
Tata letak ruangan akan disesuaikan dan peralataan yang digunakan ditata dengan sebaik mungkin agar ruangan terlihat rapi dan bersi terutama pada pelanggan agar merasa nyaman. Produk – produk juga diuraikan menurut kualitass dan bentuk – bentuk yang unik agar tertarik oleh parah pelanggan untuk mengunjungi setiap kali ingin mempercantikan diri dan menjadi pelanggan yang setia.
3.6              Tehknologi
Sesuai dengan  zaman modern ini,teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung sumber daya manusia dalam meningkatkan usaha yang dijalankan
BAB IV
ASPEK SDM DAN YURIDIS


4.1       Struktur Organisasi Perusahan
Berikut ini adalah struktur organisasi dalam usaha salon kecantikan adalah sebagai berikut :


 












4.2       Jumlah Karyawan
Salon ini memiliki dua karyawan yang  sudah  di bekali dengan pengetahuan serta keterampilan tentang kencantikan.

4.3       Spesifikasi Jabatan
Persyaratan minimum yang  dimiliki oleh seorang karyawan adalah memiliki sertifikat khusus salon kecantikan, keterampilan, tata kerama serta penampilan yang fres yang dapat menarik perhatian para pelanggan.

4.4       Uraian Jabatan
1.      pemilik
a.       Menyediakan dana serta mengambil keputusan dan mengatur jalannya perusahaan
b.      Mengawasi kinerja karyawan
c.       Menggaji karyawan
d.      Menerima pembayaran dari pelanggan

2.       Karyawan
a.       Melakukan pekerjaan yaitu memijat,melulur dan  merileksasikan tubuh pelanggan
b.      Melakukan facial dan reebonding
c.       Bertanggung jawab atas kebersihan  dan ketertiban lingkungan
d.      Menjaga kendaraan  pelanggan

4.5       Pengembangan karyawan
Pengembangaan karyawan dalam usaha salon yaitu dengan melakukan pengembangan secara formal yaitu menunjukan bahwa karyawan berkeinginan untuk maju dengan kemampuan meningkatkan kerjanya.Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih keterampilan dan mengembangkan dirinya dengan pengetahuan yang diperoleh.

4.6       Sistem Balas Jasa
Tingkat balas jasa berupa gaji,bonus prestasi dan bingkisan THR

4.7       Perijinan
Tanda daftar usaha dan ijin pendiri usaha;
1.      NPWP [ Nomor Pokok Wajib Pajak ]
2.      SIUP [ Surat Ijin Usaha Perdagangan ]
3.      IMB [ Ijin Mendirikan Bangunan
4.      Ijin domisili
5.      Bukti diri kepemilikan usaha











BAB V
ASPEK LINGKUNGAN



5.1       Pencegahan limbah pabrik
Usaha ini tidak memilki dampak negative secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi udara yang ditimbulkan. Hal ini karena usaha  yang kami dirikan tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.

5.2       penanggulangan limbah pabrik
Salah satu cara yang dilakukan dalam penanggulangan limbah, kotoran   dan bahan sisa dalam pengolahan dilakukan  dengan mengerjakan  tempat  sampah yang bagus sehingga  memudakan kita dalam melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.




















BAB V
ASPEK KEUANGAN



6.1       Kebutuhan Investasi dan Biaya Operasional

A.    Rencana Investasi dan Biaya Operasional
1.      Investasi (Estimasi)
Dana pinjaman                                                    Rp. 10.000.000
Total biaya Investasi                                           Rp. 10.000.000
Biaya pra operasional (estimasi)
Kursi salon 2 unit @500.000                                Rp. 1.000.000
Hair drayer 2 unit @125.000                                Rp. 250.000
Dipan tampat facial 2 unit @750.000                   Rp. 1.500.000
Meja & pancuran cuci rambut@ 750.000             Rp .1.500.000
Cermin besar 2 unit @250.000                             Rp. 500.000
Lemari etalase kaca @ 1 unit                                Rp. 2.500.000
Peralatan salon @ 1 unit                                       Rp. 2.000.000
Total                                                                           Rp. 9.250.000
Saldo                                                                           Rp.    750.000
2.      Biaya operasional
Biaya listrik, air, telepon                                     Rp.    500.000
Biaya Gaji                                                           Rp. 1.500.000
Biaya lain – lain                                                  Rp.    200.000
Total biaya operasional                                    Rp. 2.200.000

6.2                   PROYEKSI KEUANGAN
1.      Tiga bulan pertama
150 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp. 2.250.000
90 pelanggan reebonding rambut @ 125.000             Rp.11.250.000
9 pelanggan spa @ 100.000                                        Rp.     900.000
Total penjualan tiga bulan pertama                             Rp. 14.400.000 
2.      Tiga bulan kedua
165 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp.  2.475.000
96 pelanggan reebonding rambuut @ 125.000           Rp. 12.500.000
15 pelanggan spa @ 100.000                                      Rp.   1.500.000
Total penjualan tiga bulan kedua                                Rp. 15.975.000
3.      Tiga bulan ketiga
171 pelanggan gunting rambut @ 15.000                   Rp. 2.655.000
105 pelannggan reebonding rambut@ 125.000          Rp.13.125.000
21 pelanggan spa @ 100.000                                      Rp. 2.100.000
Total penjualan tiga bulan ketiga                                Rp.17.790.000
4.      Tiga bulan ke empat
180 pelanggan gunting rambut@ 15.000                    Rp. 2.700.000
120 pelanggan reebonding rambut@ 125.000            Rp. 15.000.000
30 pelanngan spa@ 100.000                                       Rp. 3.000.000
Total penjualan tiga bulan ke empat                           Rp.20.700.000
Total penjualan 1 tahun                                           Rp. 68.865.000
6.3                   Sumber Modal
Dana pinjaman                                                    Rp. 10.000.000
Total biaya Investasi                                           Rp. 10.000.000
6.4                   Neraca dan Laporan Rugi Laba

A.      Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Usaha Salon
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
Tiga bulan pertama.
Pendapatan                                                     Rp.1 4.400.000
Beban                                                              Rp. 6.600.000
Laba                                                                Rp. 7.800.000
Tiga bulan ke dua
Pendapatan                                                     Rp. 15.975.000
Beban                                                              Rp. 6.600.000
Laba                                                                Rp. 9.375.000
Tiga bulan ke tiga
Pendapatan                                                     Rp. 17.790.000
Beban                                                              Rp. 6.600.000
Laba                                                                Rp. 11.190.000
Tiga bulan ke empat
Pendapatan                                                     Rp. 20.700.000
Beban                                                              Rp. 6.600.000
Laba                                                                Rp. 14.100.000
Total laba selama satu tahun                                   Rp. 42.465.000




6.5                   Proyeksi Kas Masuk
TRIWULAN
KETERANGAN
JUMLAH
Triwulan pertama
Laba penjualan
Rp. 7.800.000
Triwulan kedua
Laba penjualan
Rp. 9.375.000
Triwulan ke tiga
Laba penjualan
Rp. 11.190.000
Triwulan ke empat
Laba penjualan
Rp. 14.100.000

6.6                   Payback Period
Triwulan
Initial outlays
Kas masuk
Sisa initial outlays
Triwulan pertama
Rp.10.000.000
Rp.7.800.000
Rp.2.200.000
Triwulan kedua
Rp.2.200.000
Rp.9.375.000
Rp.(7.175.000)
Triwulan ketiga
Rp.(7.175.000)
Rp.11.190.000
Rp.(18.365.000)
Trimilan ke empat
Rp.(18.365.000)
Rp. 14.100.000
Rp.(32.465.000)
BEP
6 Bulan









6.7       NPV (Net Present Value) Estimasi
TRIWULAN
KAS MASUK
DISCOUNT RATE
10 %
PRESENT
VALUE
Triwulan pertama
Rp. 7.800.000
0.9
Rp. 7.020.000
Triwulan kedua
Rp. 9.375.000
0.9
Rp. 8.437.000
Triwulan ke tiga
Rp. 11.190.000
0.9
Rp. 10.071.000
Triwulan ke empat
Rp. 14.100.000
0.9
Rp. 12.690.000
Total  present value


Rp. 38.218.500
Initial outlays


Rp. 10.000.000
Net present value


Rp. 28.218.500


6.8       Analisa kelayakan Usaha
KETERANGAN    
HASIL  ANALISIS
KESIMPULAN
NPV
Payback period
Rp. 28.218.500
6 bulan
Layak di terima
Layak di terima

















BAB VII
PENUTUP

7.1       Kesimpulan
Jenis usaha yang saya dirikan adalah “Salon Kecantikan” dengan prodak perawatan yang ditawarkan antara lain: perawatan wajah, perawatan rambut, maupun perawatan tubuh, selain itu juga, menerima periasan, atau make-up pada acara tertentu.
Pencapaian target pemasaran dilakukan dengan penyebaran informasi tentang prodak-prodak unggulan melalui iklan, poster dan media informasi lainnya, dan memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan serta terus melakukan evaluasi dan pembenahan sehingga dari hari ke hari terus memberikan pelayan terbaik.
Berdasarkan hasil analisis keuangan maupun analisa pasar usaha salon kecantikan sangat menjanjikan, hal ini disebabkan karena terjadinya pergeseran paradigma bahwa perawatan kecantikan sudah menjadi kebutuhan terutama bagi kaum hawa.
Dengan berbagai perkiraan keuntungan yang akan dihasilkan setiap tahun, maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan mudah terealisasikan dengan baik.